Tuesday, October 29, 2013

The Opportunist (Love Me With Lies, #1) by Tarryn Fisher


The Opportunist (Love Me With Lies, #1)
by Tarryn Fisher


ebook, 188 pages


it was June 2013, and i bought The Perfect Games on Kobo by impulsive drive, because i didn't find my books that i carried back home with me on our holidays were interesting enough…

after i finished reading it, i read the note from the writer...

** During the summer, Cassie is reading The Opportunist by Tarryn Fisher. That mind messing novel really does exist! Please look for it where E-Books are sold! **

off course, i hurried find on line and downloaded it… and just put it on my Aldiko' shelf until just a couple of days a go that i so intrigued to read it and finally started to read it… i put it on hold maybe because the cover or maybe because the excerpt of the story that about someone lying to other...

and… after i just finished it… OH MY GOD! it was very good, very very good… it's not a happy or a sad story… it's just very good in its own way… it's telling you about consequences… and how you must live and deal with it…

i just love how the writer can find a way to have a heroin in her story with such imperfection… that a story doesn't have to have a happy fabulous ending to be good… a happy ending in a right way is so much better…

i love the way writer didn't push her limit just to have that happy fabulous ending, and have a happy right way ending instead...

if you read this, i say to you… that you must read it… it's different and it's very mind messing just just like J. Sterling mentioned above…

the story is about Olivia Kaspen and Caleb Drake… about their love story… Olivia is never true to Caleb about her feeling… until she lost him for good, not for good, actually… she had a chance to get to be with him again, but he's already have a girl friend who didn't want to let him go…

Olivia is a deceitful person, who would do anything to get what she wants… until she finally realized that sometimes we have to let go…

many times i feel pity for Olivia, she's so self obsessed, she didn't care about anything but herself… my heart broke when she did what she did just to get even… the thing that broke them apart…

it's a short story but it's very good, i look forward in every book to have my another mind blowing story just like that anytime… :D

i give it 5 out of 5 shining stars for it ;-)

and i definitely will find another book by Tarryn Fisher… :D

Monday, October 7, 2013

jualan koleksi pribadi ^^

Kenapa dijual? Gak pa2 sih... Kontainer2 udah penuh, lagi mikir2 mau beli kontainer lagi... Tapi kasian sama yang angkut2 pas pindahan... Jadi coba2 dijual aja deh... Kalo minat, silahkan pilih, harga belum termasuk ongkir, khusus untuk Jakarta ongkir flat 8ribu aja... Hubungi by email aja yaa... emailnya de2via at gmail.com - Tapi klo responnya agak lama jangan esmosih yaa... ;-)


 Rp. 15,000.- / novel

 Rp. 20,000.- / novel

 Rp. 25,000.- / novel


SOLD: Rahasia Mede, Negeri Kelima & Travelers' Tale to Luna; Soulmate.com to Orinthia Lee; Marriageable to Widi; Shit Happens, Macarin Anjing, Indonesian Idle & Freya Valkrye sold to Kira.

My Boyfriend's Wedding Dress by Kim Eun Jeong


My Boyfriend's Wedding Dress
by Kim Eun Jeong


Paperback, 444 pages
Published October 2012 by Penerbit Haru (first published 2011)


ini novel terjemahan Korea terakhir dari koleksi Penerbit Haru, yang aku punya, dan aku sepertinya sudah punya semua novel terjemahan Korea dari Penerbit Haru… XD

yup! i'm that addicted :d - it's Haru's syndrome they said…

menurutku judul novel ini kurang menarik, entah kenapa rasanya sedih aja gitu… dan agak mencerminkan bahwa pacarnya akan jadi milik orang lain…

sebenarnya itulah yang terjadi dalam hubungan antara Han Se Kyoung dan Jo Hae Yoon… [eh jangan terlalu mikirin nama2 Korea ya, aku juga jarang inget… kadang2 harus ngebalik2 halaman lagi cuma bwat ngecek ini siapa sih? XD]

Se Kyoung bener2 seorang perempuan pemberani yang sangat spontan… dan menurutku bener2 cuek juga… :d
gimana gak… dia lari dari altar pernikahannya tanpa peduli perasaan calon suami dan keluarganya, bahkan tanpa peduli bahwa baju pengantin yang dia pakai sebenernya sama sekali berbeda dengan baju pegantin yang dia pesan dan tetap aja dia pakai lalu melarikan diri…

lalu ada Ye Rin, anak konglemerat keturunan Korea yang tinggal di New York, yang merasa bahwa jika dia menikah nanti, dia harus memakai baju pengantin yang dia pesan, tanpa peduli siapa yang laki-laki yang berdiri disampingnya… jadi tugas Hae Yoon, tunangannya lah, yang harus terbang ke Korea untuk mengambil baju pengantin yang tertukar itu…

secara kebetulan dan sangat tidak disengaja, Se Kyoung bertemu dengan Hae Yoon, tadinya Se Kyoung ditugaskan untuk menjemput seorang artis popera [genre musik campuran pop dan opera, emang ada ya? :d] yang kebetulan juga bernama persis sama dengan Oh Ye Rin yang kebetulan juga datang dari New York… dan Hae Yoon, menyangka Se Kyoung adalah agen perjalanan yang sudah disiapkan oleh Ye Rin untuk menjemputnya…

sejak pertemuan pertama ini, Se Kyoung dan Hae Yoon, menjalani serangkaian kebetulan2 yang pada akhirnya terasa seperti takdir... :3

romantis ya?

dan bahwa untuk orang yang kita cintai, kita tidak akan pernah ragu untuk memberi kesempatan kedua atau mungkin kesempatan2 berikutnya...

aku suka tokoh2nya… yah walaupun Se Kyoung sedikit kurang bertanggung jawab, tapi Se Kyoung bukan orang yang gampang menyerah dan tetap profesional walau apapun yang terjadi…

Hae Yoon juga sama, dia selalu berusaha untuk menggapai semua keinginannya dengan usahanya sendiri… walaupun memang terkesan dingin, tapi sebenarnya bisa dibilang Hae Yoon adalah orang yang tidak mengerti tentang cinta karena memang tidak pernah merasa dicintai (sebelumnya)…

walaupun awalnya aku kurang suka judulnya, aku jadi suka novel ini pada akhirnya...

ceritanya berjalan apa adanya, diselingi peristiwa2 yang gak akan bisa kita tebak sebelumnya, dan sangat kreatif :D

aku suka ide Se Kyoung untuk mengadakan fashion show di taman dan diakhiri dengan penerbangan lampion… pasti cantik…

sangat menyenangkan untuk mengakhiri koleksi novel Korea ini dengan cerita yang manis… kalau suka dorama Korea, aku rasa pasti suka novel2 terjemahan Korea, aku suka bagaimana novel2 ini menggambarkan kultur di Korea, aku juga suka, terutama untuk novel2 dari Penerbit Haru yang masih menggunakan istilah2 dalam bahasa Korea dan diberi catatan kaki untuk penjelasannya… dan cara mereka menggambarkan bahwa dalam kehidupan ini memang ada orang2 yang kurang baik, kurang jujur atau bahkan jahat, tapi ya sudah biarkan saja… bukan urusan kita untuk menghakimi mereka… itu sih yang aku tangkep yaaa… ;-)

novel My Boyfriend's Wedding Dress ini termasuk novel terjemahan Korea terbitan awal dari Penerbit Haru, gak banyak typo-nya, cuma ada satu kali nama Se Ji (adik Se Kyoung) yang tertukar dengan nama Se Kyoung… ternyata kalau ada typo di novel yang kita baca itu mengganggu banget ya… apalagi kalo typo-nya salah penulisan nama… secara kalo namanya bener aja aku kadang lupa… apalagi kalo namanya salah tulis, aku langsung ngira ada tokoh baru XD

satu hal lain yang agak menyulitkan ketika baca novel terjemahan Korea ini adalah kadang kurang jelas siapa yang mengucapkan suatu kalimat, gak ada pembeda yang jelas antar dialog orang pertama dan orang yang lainnya… tapi yaaa… nikmati ajalah… toh baca novel untuk santai aja bukan untuk persiapan ujian juga… :d

untuk novel My Boyfriend's Wedding Dress ini aku kasih 4 dari 5 bintang… for I really like it…

dan sementara belum ada novel terjemahan Korea yang baru dari Penerbit Haru, beli novelnya berenti dulu… hehe… sebenernya ada sih novel terjemahan Korea dari GPU, tapi mau nyelesein "timbunan" dulu deh… ntar klo udah kangen baru nyari novel terjemahan Korea lainnya… :D

oh iya, sepertinya novel ini memecahkan record kecepatan membacaku, 400 halaman lebih dalam waktu sehari semalam… walaupun catatan di goodreads.com cuma dalam sehari, sebenernya aku sudah mulai sejak semalam sebelumnya… tapi tetep aja lumayan kan? ;-)

Saturday, October 5, 2013

Me Before You by Jojo Moyes

Me Before You - Sebelum Mengenalmu
by Jojo Moyes



Paperback, 656 pages
Published May 2013 by Gramedia Pustaka Utama (first published 2012)


ini salah satu cerita sedih banget yang aku baca sepanjang hidup… yang perasaannya membekas, dan kalau inget bikin perasaanku sendiri jadi ikut sedih gak karuan…

dari awal baca, novel ini bikin aku inget film Dying Young… tema ceritanya sama persis…
berawal dari seorang perempuan yang mencari pekerjaan dan ternyata dia harus menjadi pendamping seorang pria muda yang… bisa dibilang tidak punya harapan hidup…

begitu juga dengan Louisa Clark, yang tiba2 harus berenti bekerja karena cafe tempat dia bekerja harus tutup, setelah mencari2 pekerjaan dan kurang berhasil, akhirnya dia mencoba melamar sebagai pendamping orang sakit dan berhasil diterima…

pekerjaannya tidak sulit, karena dia hanya harus membantu si orang sakit ini ketika makan, minum atau kebutuhan lainnya sementara perawatnya sedang tidak bertugas, tetapi yang sulit dihadapi adalah pasiennya…

karena Will Traynor, benar2 tidak ramah dan sinis…

awalnya Lou merasa tidak sanggup, namun karena keadaan keuangan keluarganya yang sangat memprihatinkan, dan karena keluarga Will menjanjikan bayaran yang cukup tinggi, tidak ada pilihan lain, akhirnya Lou mau menerima pekerjaan itu…

sampai ketika Lou mengetahui secara tidak sengaja tentang rahasia rencana Will untuk mengakhiri hidupnya di suatu tempat di Swiss… dalam waktu 6 bulan sejak sekitar Lou diterima bekerja dan dia jadi tau alasan sebenarnya kenapa dia dipekerjakan sebagai pendamping Will

Lou merasa dukungan keluarga Will untuk rencana itu sangat tidak masuk akal dan tidak ingin dianggap mendukung rencana itu jika dia tetap bekerja sebagai pendamping Will…
tapi ibu Will dan adiknya Treena berhasil membujuk Lou, dan Lou kembali bekerja dengan suatu tekad ingin mengubah tekad Will untuk mengakhiri hidupnya…

Lou kemudian mencari informasi mengenai kondisi fisik Will dan kegiatan apa yang sekiranya dapat dilakukan oleh Will, dengan dukungan dari keluarga Will, Lou dengan semangat mengusahakan kegiatan keluar rumah untuk Will…

walaupun awalnya Will kurang bersemangat, akhirnya Will mau melakukan kegiatan2 yang diusulkan oleh Lou, bahkan Will juga mau pergi keluar negeri untuk berlibur… walaupun beberapa hari sebelum keberangkatan Will jatuh sakit dan perjalanan dibatalkan…

implikasi kedekatan Will dengan Lou, menyebabkan Lou harus putus dengan pacarnya… dan Lou mau tidak mau mengakui pada dirinya sendiri kalau dia sudah jatuh cinta dengan Will…

bagaimana dengan Will sendiri? we'll talk about it a little later…

setelah Will membaik, Lou merencanakan liburan lain yang lebih santai, Lou bertekad sebelum waktu 6 bulan habis, dia harus bisa mengajak Will berlibur keluar negeri, dengan alasan jika Will dapat menikmati kegiatan liburan itu, Will dapat melihat bahwa dia masih bisa menikmati hidup ini dan tidak harus mengakhirinya…

akhirnya Lou dan Will, beserta perawat Will, Nathan, pergi berlibur 10 hari ke kepulauan Mauritius…

Lou mengakui perasaannya kepada Will, namun Will menolaknya dan mengatakan bahwa tekadnya sudah tidak dapat berubah…

kenapa?

karena… menjadi cacat bukan pilihan hidup yang dipilih oleh Will, dulu sebelum kecelakaan, Will adalah seorang pengusaha muda yang sukses, yang menikmati hidupnya dengan berpetualang hampir di seluruh tempat di dunia, Will adalah orang bebas yang sangat menikmati hidupnya…
menjadi lumpuh dari bagian dada ke bawah dan tanpa bisa menggerakkan tangan, sama sekali bukan sesuatu yang Will rencanakan untuk hidupnya…
belum lagi penderitaan yang dia derita, karena implikasi kecacatannya, keringkihan fisiknya dan semua keterbatasan lainnya…

karena untuk Will, cinta Lou tidak cukup untuk dijadikan alasan untuk tetap hidup, karena tidak ada yang menjamin apa yang terjadi 6 bulan sejak sekarang, apakah perasaan Lou tidak berubah, namun yang jelas Will tidak ingin membatasi kehidupan Lou untuk tetap terikat kepada laki2 cacat…




mungkin cerita diatas sudah jadi spoiler untuk bukunya… hehe… walaupun sebenernya bukan berniat untuk membeberkan semuanya juga…
sampai sekarang, aku masih belum bisa terima keputusan Will, kalau aku jadi Lou, pasti perasaanku akan hancur karena harus berpisah dengan orang yang sangat kita cintai…
tapi kalau mempertimbangkan perasaan Will, aku rasa kita yang sehat dan tidak kekurangan apapun, tidak akan bisa ikut merasakan penderitaan dan keputusasaan yang dia rasakan, mungkin sudah wajar kalau dia mengambil keputusan lebih baik mati daripada terus2an merasakan penderitaan itu…

menurut aku cerita novel ini adalah tentang pilihan hidup… dan tentang mengisi hidup ini…

Will sangat mendorong Lou untuk melakukan sesuatu yang berbeda dalam hidupnya, karena Will merasa Lou berbeda dari kebanyakan orang dan memiliki potensi untuk menjadi lebih baik… dan Will membantu Lou untuk memiliki pilihan dalam hidupnya…

aku suka banget sama tokoh Lou, dia cerdas, pantang menyerah dan ceria... dan aku sedih untuk Lou, aku juga sedih untuk Will... T_T

aku suka ceritanya, walaupun sebenernya ada beberapa hal yang menimbulkan pertanyaan di benakku… misalnya ketika sudut pandang diceritakan dari sisi ibu Will… rasanya sangat menggantung… rasanya tidak menjawab kenapa hubungan antara Will dan ibunya tidak baik, dan tentang Will sendiri… walaupun Will disini tokoh utamanya, tapi aku merasa tidak "connect"… aku merasa Will sangat tertutup, dan pengarangnya pun tidak membantu… aku merasa Will penuh dengan rahasia… ada beberapa sudut pandang yang ditampilkan, tapi kenapa tidak ada dari sisi Will - atau aku kelewatan? XD

aku kasih 4 dari 5 bintang… for i like it but it sadden me...

bukunya tebel, 600 halaman lebih, selesai dalam waktu lebih kurang 3 hari, karena super penasaran sama endingnya… dan takut kelamaan juga minjemnya
dan karena bukunya udah diteruskan kepada yang ngantri pinjem selanjutnya :D jadi kalau ada yang agak2 meleset dalam review ini, aku minta maaf yaa…

thanks a lot to @dinoynovita untuk pinjeman bukunya :3


PS: this review is listed on Read Big Reading Challenge and New Authors Reading Challenge 2013