Wednesday, October 24, 2012

Bared to You by Sylvia Day


I won't give up on us
Even if the skies get rough
I'm giving you all my love
I'm still looking up


I won't give up by Jason Mraz


setelah beberapa lama akhirnya selesai juga baca "bared to you" by Sylvia Day… itungannya agak lama, karena bentuknya e-book, dan karena gak punya reading gadget jadi aku bacanya di laptop… jadi kan agak terbatas, dibanding klo baca dari buku biasa...

there are a couple of things I wanna share about the book…

it's actually my first adult book with so obvious sexual activities… :d
jujur emang udah pernah juga baca buku yang di dalamnya ada kegiatan seksualnya… tapi this book is really an x rated :D
agak kapok juga bacanya, dan akhirnya ngerti apa artinya capek baca buku ini… XD

Putri, temenku yang "ngasih" buku ini… bilang klo dia capek bacanya… tadinya aku pikir apa sih yang bisa bikin capek, ternyata oh ternyata…
I cannot tell, better to read yourself to experience the feeling… :d

but I dont recommend the book at all… ceritanya gak menarik [kecuali dalam hal rahasia yang sama sekali belum diungkapkan - bahkan dari bocoran si Putri, rahasia itu belum keungkap juga di buku kedua, curiganya sih… bakalan di-keep sampe trilogy atau bahkan buku ke-empat selesai… :D ]

ceritanya tentang hubungan percintaan dua orang, yang punya masalah psikologis karena trauma masa kecil… dua2nya sangat kaya terutama laki2nya… kalau yang perempuan karena ibu dan ayah tirinya kaya, dan dia sendiri juga punya uang yang cukup banyak… (ada ceritanya nih kenapa dia bisa punya uang banyak... )

laki2nya juga sangat kaya, walaupun tidak ada cerita lengkap kenapa dia bisa sekaya itu, kecuali kalau orang tuanya memang kaya… tapi dia sekarang bener2 sukses, yang menurutku sih harusnya ada cerita dibalik kesuksesan itu… masa' cuma gara2 dapet warisan doang...

karena keduanya punya trauma psikologis, banyak benturan2 yang terjadi dalam hubungan mereka berdua, karena masing2 punya caranya sendiri untuk melindungi diri mereka…

tapi disamping latar belakang trauma tadi, kadang berasanya hubungan mereka sangat childish, dan pengarangnya agak maksain klo semua hal bisa diselesaikan dengan sex… ehem… well… as a married person, IMHO sex is not the aswer of every problem… seriously!

aku ngerasa, pengarangnya sangat maksa untuk nyisipin sex di segala hal… with details! XD

dan karena ceritanya trilogy atau bahkan sampe empat buku, buku pertama ini jadi semacam introduction doang…
sayangnya sama sekali gak menarik kita untuk baca buku selanjutnya kecuali bwat yang emang hobby baca buku ber-genre sama…

banyak hal yang terjadi tanpa cukup penjelasan di buku ini... atau mungkin bukan penjelasan tapi penggambaran tepatnya... jadi kadang suka gantung aja gitu...
mana tokohnya sering galau sendiri... makanya aku bilang childish tadi...

tapi ada hal yang positif dari buku ini… yaitu keberanian Eva (tokoh utama perempuannya) untuk bertahan di sisi Gideon (tokoh utama laki2nya) walaupun Gideon cukup parah trauma psikologis masa lalunya… karena sepertinya gak kaya' Eva yang cukup mendapat bantuan dari psikolog, Gideon menutupi masalahnya sendiri… jadi makin parah karena sudah lama dipendam...

dan walaupun Gideon diceritanya sangat dominan, but in sex he is really a gentlemen, what matters for him is Eva' satisfaction and pleasure… jarang2 lho ada laki2 yang begitu… ;-) - mungkin karena pengarangnya perempuan yaaa...

this book makes me appreciate my life, yang terhindar dari trauma2 psikologis… yang bisa hidup aman… menikmati kehidupan dengan aman dan bahagia… :D

setelah baca buku ini aku jadi agak minder sama selera bacaanku… karena ternyata seleraku bener2 gak bergeser dari teen's book… hahaha… XD

walaupun novel pertamaku itu the Godfather dan adult novel pertamaku Sydney Sheldon, yang aku baca pas SMP… tapi makin dewasa, seleraku masih bertahan di genre remaja… :d

palingan baca Barbara Cartland yang sex-nya dikit banget dan sama sekali gak vulgar, atau paling juga Harlequin… itupun cuma baca punya kakak, pas gak ada buku baru ya gak pernah beli sendiri juga… atau chicklit…

dan setelah baca buku ini… aku tercengang dengan sukses… dan ngebayangin klo difilmin… filmnya pasti x rated juga… klo gak abis dibabat sama badan sensor… XD

bwat yang penasaran, it won't kill you to try to read one, but… maybe Putri could share other books which have a better story… ;-)

to read a better review from Putri here